Shiba Inu (SHIB), salah satu memecoin terbesar di pasar kripto, kembali menarik perhatian para crypto whales setelah data menunjukkan lonjakan dramatis sebesar 240% dalam volume transaksi besar.
Kenaikan ini bisa menjadi sinyal awal dari potensi kenaikan harga yang signifikan bagi SHIB, yang selama ini berjuang untuk kembali ke level harga dukungan $0,00002.
### Lonjakan Transaksi Besar Menjadi Tanda Akumulasi oleh Whale?
Pada 10 Agustus lalu, data dari platform intelijen pasar IntoTheBlock mengungkapkan bahwa volume transaksi besar Shiba Inu melonjak dari 326,98 miliar SHIB menjadi 781,4 miliar SHIB pada 11 Agustus dengan nilai lonjakan sebesar 240%.
Meskipun ada peningkatan dalam transaksi besar, metrik lain menunjukkan gambaran yang tidak mengenakkan. Pertumbuhan jaringan bersih Shiba Inu stagnan, yang menunjukkan kurangnya investor baru dalam ekosistem SHIB. Selain itu, lebih dari 52% pemegang SHIB masih berada di posisi rugi, yang bisa menambah tekanan jual jika mereka memutuskan untuk menjual ketika harga mulai pulih.
Dalam perkembangan lain, laju token burn SHIB meningkat lebih dari 573% dalam tujuh hari terakhir, dengan lebih dari 151 juta token SHIB dibakar selama periode tersebut. Peningkatan ini dipicu oleh transisi jaringan lapis dua Shibarium ke mekanisme pembakaran otomatis, di mana 70% dari biaya transaksi dasar yang diperoleh di jaringan akan dikonversi ke SHIB dan dibakar. Hal ini bisa menjadi dorongan besar bagi harga SHIB, mengingat semakin banyak token yang dikeluarkan dari sirkulasi.
Namun, aktivitas jaringan di Shibarium telah menurun sejak awal tahun. Jika SHIB ingin membakar miliaran token pada tahun ini, Shibarium harus kembali ke level aktivitas tinggi yang dicapai pada Desember 2023.
Meski tantangan tetap ada, potensi untuk lonjakan harga Shiba Inu masih terbuka lebar, terutama jika whale dan komunitas SHIB terus mendorong momentum ini.