Perusahaan layanan real estate yang terdaftar di Nasdaq, Fathom Holdings, mengumumkan rencananya untuk menambahkan Bitcoin ke dalam treasury korporatnya. Langkah ini dilakukan untuk mendiversifikasi neraca keuangannya yang selama ini didominasi oleh dolar AS.
Dalam pengumuman pada 23 Januari, Fathom menyatakan bahwa perusahaan kini dapat mengalokasikan hingga 50% dari cadangan kas berlebih untuk membeli Bitcoin (BTC) atau exchange-traded funds (ETF) Bitcoin. Pada tahap awal, Fathom berencana mengalokasikan hingga $500.000 untuk BTC atau ETF terkait.
Alokasi ini akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan dan kondisi pasar saat itu, menurut pernyataan Fathom.
Alokasi kas
Proposal untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset treasury juga telah diajukan ke perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Microsoft. Namun, seperti dilaporkan oleh Cointelegraph, pemegang saham Microsoft menolak adopsi Bitcoin dalam pertemuan pada 10 Desember.
Nick Cowan, CEO perusahaan fintech Valereum, menyatakan bahwa perusahaan teknologi besar cenderung kurang melihat nilai Bitcoin karena “bisnis inti mereka sudah kuat,” sehingga pengalokasian ulang cadangan kas dapat dianggap sebagai langkah yang berisiko.