Meta, induk perusahaan Facebook, tengah menjajaki integrasi stablecoin sebagai opsi pembayaran di platform-nya setelah vakum dari sektor kripto selama tiga tahun terakhir.
Langkah ini menandai potensi comeback raksasa teknologi tersebut ke dunia aset digital, di tengah meningkatnya minat institusional terhadap stablecoin dan kapitalisasi pasar yang kini telah menembus $230 miliar.
!Meta di antara deretan perusahaan teknologi besar yang mulai menjajaki atau mengintegrasikan stablecoin sebagai solusi pembayaran.
Sebelumnya, perusahaan pembayaran global seperti Visa dan Stripe telah lebih dahulu mengumumkan investasi serta peluncuran layanan berbasis stablecoin. Stripe bahkan telah menghadirkan akun stablecoin untuk pengguna di lebih dari 100 negara sejak awal Mei.
Sementara itu, perusahaan kripto World Liberty Financial (WLFI) yang didukung langsung oleh Pemerintahan Presiden Donald Trump, merilis stablecoin USD1 pada Maret lalu.
Hanya dalam dua bulan, USD1 telah menjadi stablecoin terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar — mencerminkan pesatnya pertumbuhan pasar uang fiat dalam bentuk token.