Okt 24, 2024

Masih Takut Mulai Investasi? Simak Tips Mudah ini!

Masih Takut Mulai Investasi? Simak Tips Mudah ini!

Apakah kamu sudah mulai merasa bahwa saat ini harga-harga barang semakin mahal? Itu adalah salah satu dampak dari inflasi, yang menggerus nilai uang yang kita miliki. Kondisi seperti ini membuat banyak orang mulai sadar pentingnya investasi untuk melindungi nilai uang mereka di masa depan.

Banyak orang berpikir investasi itu rumit dan hanya untuk ahli keuangan, tapi sebenarnya persepsi itu salah besar. Dengan perkembangan teknologi dan berbagai platform investasi yang mudah diakses, kini investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan pemula sekalipun.

Apakah Investasi Itu Sulit?

Investasi sering kali terdengar rumit, tetapi kenyataannya, investasi modern sudah jauh lebih mudah dilakukan dibandingkan beberapa tahun yang lalu.

Saat ini, banyak sekali platform digital yang menyediakan berbagai instrumen investasi hanya dengan beberapa klik. Mulai dari aplikasi yang bisa kamu unduh di smartphone hingga konsultasi investasi online, semuanya bisa diakses dengan mudah. Hal ini membuat investasi lebih inklusif dan cocok untuk pemula, bahkan tanpa perlu modal besar.

Bagi generasi muda atau pemula, langkah pertama dalam investasi adalah memahami dasar-dasarnya. Jadi, kamu tidak perlu langsung terjun ke instrumen yang kompleks dan bisa memulainya dengan instrumen yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, ada banyak panduan dan sumber informasi yang dapat membantu kamu memulai investasi dengan mudah dan murah.

Instrumen Investasi Pemula

Bagi pemula, memilih instrumen yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan. Berikut adalah beberapa pilihan instrumen investasi yang cocok untuk pemula:

Emas

Investasi emas dikenal sebagai salah satu cara paling aman dan tradisional. Nilainya cenderung stabil dan menjadi pelindung terhadap inflasi. Emas sangat cocok bagi pemula yang ingin investasi dengan risiko rendah.

Saham

Saham memberikan peluang keuntungan jangka panjang melalui kenaikan harga ( capital gain) dan pembagian dividen. Saham memiliki risiko yang lebih besar jika dibandingkan emas, tetapi jika dikelola dengan benar, saham dapat memberikan return yang lebih besar.

Reksa Dana

Reksa dana merupakan pilihan yang baik untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Kamu hanya perlu menempatkan dana, dan manajer investasi akan mengalokasikannya ke berbagai instrumen yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu.

Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun pemerintah. Obligasi sangat cocok bagi pemula yang menginginkan pengembalian tetap ( fixed income) dengan risiko lebih rendah dibandingkan saham.

Deposito

Deposito adalah simpanan berjangka yang memberikan bunga tetap. Sangat cocok untuk pemula yang menginginkan investasi tanpa risiko besar, namun  return-nya cenderung lebih rendah.

Langkah-langkah Investasi Bagi Pemula

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memulai investasi dengan aman dan terencana

Pahami dasar-dasar investasi

Sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar investasi, seperti apa itu risiko,  return, dan bagaimana cara kerja instrumen investasi yang berbeda.

Tentukan tujuan

Setiap investasi harus memiliki tujuan. apakah kamu ingin mempersiapkan dana pensiun, biaya pendidikan, atau sekadar menambah kekayaan? Jadi, sebelum memulainya, lebih baik tentukan tujuanmu terlebih dahulu.

Kenali profil risiko

Sebagai pemula, sebaiknya mulai dengan profil risiko konservatif. Jadi, kamu dapat memilih instrumen investasi dengan risiko skala rendah hingga sedang, misalnya  emas atau reksa dana pasar uang.

Siapkan dana khusus

Sebelum memulai investasi, sangat penting untuk menjaga keamanan finansial kamu dengan menginvestasikan aset menggunakan “uang dingin”, atau uang yang tidak akan kamu butuhkan dalam waktu dekat.

Pilih instrumen investasi yang tepat

Untuk pemula, sebaiknya mulai dengan instrumen yang tidak memerlukan modal besar, seperti reksa dana atau saham-saham dari perusahaan besar atau tergolong dalam saham blue chip atau terdaftar indeks Nasdaq Nasdaq atau S&P 500 yang sudah terbukti stabil untuk memberikan keamanan nilai aset yang kamu miliki.

Pilih platform investasi

Pastikan platform yang kamu gunakan untuk berinvestasi sudah berizin resmi dan diawasi oleh lembaga yang berwenang, seperti OJK atau Bappebti. Selain itu, kamu dapat mempertimbangkan kemudahan fitur dalam aplikasi tersebut agar kamu dapat melakukan investasi dengan aman dan nyaman.

Konsisten dan diversifikasi

Kunci sukses investasi adalah konsistensi. Kamu dapat secara rutin untuk menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk mengembangkan protofolio investasi kamu. Selain itu, kamu juga dapat melakukan diversifikasi investasimu untuk mengurangi risiko dengan menyebarkan dana investasimu di beberapa aset atau instrumen investasi.

Contoh Panduan Investasi Awal Bagi Pemula

Berikut adalah contoh sederhana alokasi dana yang dapat kamu pertimbangkan untuk memulai investasimu sebagai pemula. Sebagai catatan, alokasi ini adalah contoh, kamu dapat sesuaikan dengan kemampuan, tujuan, dan profil investasi kamu.

Dengan asumsi modal awal sebesar Rp1.000.000 (jumlah ini bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing) kamu dapat alokasikan dana kamu melalui:

35% pada Emas – Rp350.000

Saat ini terdapat pilihan investasi emas dalam bentuk digital, sehingga kamu dapat membeli emas sesuai dengan kemampuan kamu tanpa perlu membelinya dengan modal yang besar.

30% pada Reksa Dana – Rp300.000

Reksa dana adalah pilihan bagus bagi pemula yang ingin investasi tanpa harus mengelola langsung portofolio. Pilihlah reksa dana dengan risiko rendah hingga sedang, seperti reksa dana pasar uang  yang menawarkan pertumbuhan stabil dan relatif aman.

20% pada Saham Global- Rp200.000

Jika kamu tertarik untuk memperoleh potensi keuntungan yang lebih besar, mulailah berinvestasi di saham-saham AS yang sudah termasuk dalam saham perusahaan global berskala besar. Alokasikan 20% modalmu di saham perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 di Indonesia atau Nasdaq di luar negeri misalnya Nvidia atau Apple.

10% pada Deposito – Rp100.000

Dengan bunga yang tetap dan risiko sangat rendah, deposito bisa menjadi cara untuk menyimpan uang dalam jangka pendek atau menengah. Alokasikan 10% modal kamu untuk deposito agar memiliki cadangan likuid yang aman dan dapat diandalkan sewaktu-waktu jika ada kebutuhan mendesak.

Diversifikasi Tambahan – Kripto (Opsional)

Jika kamu sudah merasa nyaman dengan alokasi utama dan ingin menambah diversifikasi lebih lanjut, pertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian kecil dana ke aset kripto, sekitar 5-10% dari total portofolio.

Meskipun risikonya lebih tinggi, aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum bisa memberikan potensi pertumbuhan yang besar dalam jangka panjang. Namun, tetap berhati-hati dan pahami risikonya.

Dengan demikian, sebenarnya Investasi tidak sulit bukan? Terutama dengan berbagai kemudahan yang ada saat ini. Mulai dari emas hingga saham, berbagai instrumen investasi bisa diakses dengan mudah dan modal yang terjangkau. Yang terpenting adalah memahami tujuan investasi, mengenali profil risiko, dan memilih platform yang aman dan terpercaya.

Dengan investasi yang tepat, kamu bisa mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk memulai dengan modal kecil, misalnya kamu dapat menggunakan platform seperti Nanovest, yang memungkinkan kamu berinvestasi hanya dengan Rp5.000.

Selain itu, Nanovest sudah berizin Bappebti, aset kamu dilindungi asuransi Sinarmas, serta menyediakan ribuan pilihan aset seperti kripto dan emas. Nanovest juga menawarkan fitur analisis untuk membantu kamu mengambil keputusan terbaik serta fitur sosial yang memungkinkan kamu bertukar informasi dengan investor lainnya. Jadi, tunggu apalagi ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasimu #AmansamaNano.

Masih Takut Mulai Investasi? Simak Tips Mudah ini!
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Jan 7, 2025
0 Comments

Rich Dad Poor Dad: Rekomendasi Buku tentang Uang yang Wajib Kamu Baca!

Dalam artikel ini akan dibahas rekomendasi buku tentang uang yang bisa kamu baca dengan harap bisa mengubah pola pikir, dan menciptakan kesadaran akan pentingnya terbuka pada kondisi finansial di zaman yang semakin canggih ini. Dengan lain, buku ini mengajak pembaca untuk proaktif dalam mengelola keuangan dan mencapai kebebasan finansial. Buku Rich Dad Poor Dad Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki dan Sharon Lechter, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1997, adalah buku wajib bagi siapa saja yang ingin belajar tentang keuangan. Kisah nyata penulis tentang dua figur ayah dalam hidupnya yang berbeda latar belakang finansial menjadikannya bacaan yang sangat menarik dan inspiratif. Sebaliknya, sang ayah memiliki teman yang merupakan salah satu penduduk terkaya di daerahnya. Perbedaan tersebut menumbuhkan perspektif dan pola pikir yang unik mengenai pengelolaan keuangan termasuk tentang utang. Selain itu, buku ini juga menyoroti bagaimana orang tua mengajarkan anaknya mengenai finansial sejak dini. Melalui perbandingan antara kedua figur ayah ini, Kiyosaki ingin menunjukkan bahwa kecerdasan finansial itu dapat dipelajari, dan tidak melulu ditentukan oleh latar belakang pendidikan formal. Edukasi Finansial dari Buku Rich Dad Poor Dad Pada bagian isi dari buku tentang uang, pembaca akan diberikan  edukasi finansial berdasarkan pengalaman penulis yakni Robert T. Kiyosaki. Buku ini tentu tidak hanya mem

Rich Dad Poor Dad: Rekomendasi Buku tentang Uang yang Wajib Kamu Baca!
byAjeng Sri