Mar 12, 2025

Perbedaan Trading Spot vs Futures: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Perbedaan Trading Spot vs Futures: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Bagi kamu yang sudah malang melintang dalam dunia trading, pastinya tidak asing bukan dengan Istilah  Pasar Spot maupun Futures? Kedua pasar tersebut memang memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda. Namun, jika kamu masih pemula dalam trading penting untuk memahami cara kerja masing-masing pasar tersebut sebelum mulai trading.

Definisi Spot dan Futures

Pasar spot merupakan tempat di mana aset keuangan seperti saham, forex, kripto maupun komoditas yang diperdagangkan secara langsung dengan harga saat itu (harga spot). Transaksi dalam pasar spot diselesaikan dengan segera atau dalam waktu yang sangat singkat setelah pembelian.

Sementara itu, pasar futures adalah kontrak keuangan yang mewajibkan pembeli untuk membeli aset tertentu atau penjual untuk menjual aset pada harga yang telah disepakati di masa depan. Oleh karena itu, futures sering digunakan untuk spekulasi dan lindung nilai (hedging).

Intinya, jika kamu melakukan trading di spot, maka kamu memiliki aset yang kamu beli secara langsung. Namun, jika kamu melakukan trading di futures, kamu hanya memegang kontrak saja tanpa memiliki aset secara fisik maupun digital. Perbedaan mendasar inilah yang mempengaruhi strategi dan risiko dalam kedua jenis trading ini.

Perbedaan Spot dan Futures dalam Trading

Pasar Spot dan Futures memiliki karakteristik dan mekanismenya masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya sebelum memutuskan  strategi trading yang tepat. Berikut perbedaan mendasar yang bisa kamu kenali:

1. Waktu Penyelesaian

Pasar spot menyelesaikan transaksi secara langsung atau dalam beberapa hari, sehingga aset berpindah tangan dengan cepat. Hal ini memberikan kepastian bagi trader bahwa mereka memiliki aset secara fisik setelah pembelian.

Di sisi lain, dalam pasar futures, penyelesaian dilakukan pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan dalam kontrak. Artinya, trader hanya memiliki kontrak kesepakatan sampai waktu penyelesaian tiba. Dengan demikian, futures lebih cocok untuk spekulasi harga di masa depan tanpa kepemilikan fisik aset tersebut.

2. Harga dan Mekanisme Perdagangan

Harga di pasar spot ditentukan berdasarkan harga pasar saat itu. Transaksi dilakukan secara real-time, sehingga trader membeli atau menjual aset sesuai dengan harga yang terlihat pada saat itu.

Sebaliknya, di pasar futures, harga didasarkan pada ekspektasi harga di masa depan, yang mencakup biaya penyimpanan dan bunga. Perbedaan ini membuat futures sering digunakan untuk hedging atau spekulasi karena trader dapat memprediksi pergerakan harga di masa depan.

3. Leverage dan Margin

Dalam trading spot, leverage umumnya tidak digunakan, kecuali di pasar forex spot. Trader membeli aset sesuai dengan modal yang dimiliki tanpa meminjam dana. Sedangkan di pasar futures, leverage tinggi sering digunakan dengan margin awal dan margin minimum.

Artinya, trader hanya perlu menyediakan sebagian kecil dari total nilai kontrak untuk membuka posisi. Hal ini memberikan potensi keuntungan yang lebih besar, namun juga meningkatkan risiko kerugian yang signifikan.

4. Tujuan dan Pengguna

Trading spot cocok untuk  investasi jangka panjang karena trader secara fisik memiliki aset yang dibeli, seperti saham atau kripto. Investor yang ingin menyimpan aset dalam waktu lama cenderung memilih pasar spot.

Sementara itu, futures sering digunakan oleh spekulan yang ingin memanfaatkan pergerakan harga tanpa memiliki aset secara fisik. Selain itu, hedger seperti produsen komoditas atau perusahaan multinasional menggunakan futures untuk melindungi nilai aset mereka dari fluktuasi harga.

Pemula Pilih Spot atau Futures?

Bagi pemula dalam trading, pasar spot biasanya lebih direkomendasikan karena lebih mudah dipahami dan tidak melibatkan margin atau leverage yang kompleks. Sementara itu, futures lebih cocok bagi mereka yang sudah berpengalaman dan siap dengan risiko tinggi. Jika kamu bingung cocok di mana, pertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Memahami Tujuan Investasi

Jika tujuanmu adalah memiliki aset secara langsung dan  mengurangi risiko volatilitas tinggi, maka pasar spot bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin memanfaatkan pergerakan harga dengan leverage dan siap menerima risiko yang lebih besar, futures bisa menjadi alternatif yang menarik.

2. Pengalaman Trading

Perhatikan juga pengalaman trading yang kamu miliki. Bagi pemula, disarankan untuk memulai di pasar spot untuk memahami  dasar-dasar trading tanpa terlalu banyak tekanan dari margin atau leverage. Sebaliknya, futures membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang analisis pasar dan manajemen risiko yang baik.

Jadi, baik Spot atau Futures tentunya memiliki menawarkan peluang trading yang menarik dengan karakteristik yang berbeda. Kamu bisa memilih pasar spot dan pasar futures sesuai dengan keinginanmu. Namun, sebelum memilih jenis pasar yang ingin digeluti, pastikan untuk melakukan riset yang mendalam, memahami risiko yang ada, serta memiliki strategi manajemen risiko yang baik. Agar kamu bisa memaksimalkan peluang trading-mu.

Investasi Aman Untukmu di Nanovest!

Dengan Nanovest, kamu dapat mengakses peluang investasi dan mendapatkan informasi terkini seputar saham dan aset digital dengan mudah. Platform ini memungkinkan kamu untuk selalu selangkah di depan dalam mengambil keputusan investasi. Download Nanovest sekarang di  Play Store atau  App Store dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.

Perbedaan Trading Spot vs Futures: Mana yang Cocok untuk Kamu?
by Rian Jakawardana

0 comments


Artikel lainnya

Apr 16, 2025
0 Comments

Ini Dia 10 Mata Uang Terendah di Dunia, Apa Saja?

Sudahkah kamu tahu mata uang mana aja yang nilainya paling rendah di dunia? Kalau belum, yuk kita bahas di artikel ini! Banyak yang berpikir kalau  dolar AS itu mata uang paling kuat, tapi ternyata dinar Kuwait yang pegang rekornya. Nah, perlu diingat juga nih, nilai mata uang itu bisa naik turun tiap tahunnya, dan salah satu penyebabnya ya inflasi yang tinggi. Inflasi yang terus meninggi menjadi penyebab ekonomi beberapa negara menjadi susah, dan akhirnya nilai mata uangnya juga ikut kena imbasnya. Terus, Indonesia ada di urutan berapa ya dalam daftar mata uang terendah ini? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut. Daftar Mata Uang Terendah di Dunia Nilai tukar mata uang yang paling rendah di dunia bisa dijadikan tolok ukur untuk melihat seberapa parah kesulitan ekonomi yang dialami suatu negara. 1. Rial Iran (IRR) Rial Iran saat ini tercatat sebagai mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia. Sebagai gambaran, 1 rial hanya bernilai sekitar 0.0000237 dolar AS, sementara 1 dolar AS setara dengan sekitar 42,100 rial. Kemerosotan nilai rial ini disebabkan oleh ketegangan politik yang berkepanjangan dan berbagai sanksi ekonomi, terutama yang diberlakukan oleh Amerika Serikat sejak tahun 2018. Selain itu, tingkat inflasi tahunan Iran yang mencapai 40% semakin memperburuk kondisi ekonomi negara tersebut, yang sudah lama dilanda konflik. 2. Dong Vietnam (DND) Mata uang dengan

Ini Dia 10 Mata Uang Terendah di Dunia, Apa Saja?
byAjeng Sri
Apr 16, 2025
0 Comments

Mengenal Investasi Jangka Pendek: Tujuan, Keuntungan, Kekurangan, dan Jenis-jenisnya

Banyak investor yang tertarik dengan investasi jangka pendek karena potensi keuntungannya yang cepat dan sifatnya yang likuid. Investasi jangka pendek yang biasanya berlangsung antara 1 hingga 12 bulan, dapat memberikan keuntungan besar, tergantung pada modal dan perubahan suku bunga. Namun, risiko selalu ada, dan investor harus berhati-hati dalam mengalokasikan dana agar kondisi keuangan tetap stabil. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas tujuan, kekurangan, keuntungan, dan jenis dari investasi jangka pendek. Tujuan Investasi Jangka Pendek Berikut adalah beberapa tujuan yang sering menjadi pertimbangan dalam investasi jangka pendek. 1. Memberikan Keuntungan secara Cepat Dengan investasi jangka pendek, investor bisa melihat keuntungan dalam waktu singkat, memberikan mereka keleluasaan untuk menyesuaikan strategi investasi sesuai kondisi pasar yang dinamis. 2. Tingkat Likuiditas yang Tinggi Investasi jangka pendek menawarkan likuiditas yang tinggi, yang berarti investor dapat dengan mudah mengubah aset menjadi uang tunai. Hal ini sangat penting untuk mengakses dana dengan cepat, baik untuk memanfaatkan peluang keuntungan maupun mengatasi situasi keuangan darurat. 3. Pengelolaan Risiko secara Aktif Investasi jangka pendek memungkinkan investor untuk lebih proaktif dalam mengelola risiko karena tidak terikat dalam jangka waktu yang lama. Hal ini m

Mengenal Investasi Jangka Pendek: Tujuan, Keuntungan, Kekurangan, dan Jenis-jenisnya
byAjeng Sri
Apr 16, 2025
0 Comments

Daftar Lengkap Negara Terkaya di Dunia dan Faktor yang Mempengaruhinya

Dari hampir 200 negara yang terdaftar di PBB, beberapa negara berhasil menonjol sebagai negara terkaya di dunia. Kekayaan mereka diukur berdasarkan PDB yaitu total nilai ekonomi yang dihasilkan negara tersebut. Dengan membagi PDB suatu negara dengan jumlah penduduknya, kita bisa mendapatkan gambaran kasar tentang tingkat kemakmuran rata-rata penduduknya. Namun, untuk gambaran yang lebih akurat, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti inflasi dan biaya hidup. Jadi, negara mana saja yang masuk dalam daftar negara terkaya di dunia? Daftar Negara Terkaya di Dunia Berikut adalah daftar 10 negara terkaya di dunia menggunakan data perkiraan PDB per kapita yang disesuaikan dengan Purchasing Power Parity (PPP) dari International Monetary Fund (IMF). 1. Luxembourg Posisi teratas sebagai negara terkaya di dunia masih dipegang oleh Luxembourg, dengan PDB per kapita sebesar 135.320 dolar AS, atau setara dengan 2,1 miliar rupiah. Keunggulan ekonomi ini didukung oleh sektor keuangan yang solid, perbankan swasta yang kuat, dan peraturan yang menarik investasi global. Selain itu, lokasi strategisnya di Eropa menjadikannya pusat ekonomi yang penting, dengan kontribusi besar dari pekerja dari negara lain. 2. Singapore Salah satu negara tetangga Indonesia, yakni  Singapore juga termasuk dalam daftar negara terkaya di dunia. Sebagai pusat keuangan global, negara ini memiliki ekonomi yan

Daftar Lengkap Negara Terkaya di Dunia dan Faktor yang Mempengaruhinya
byAjeng Sri
Mar 19, 2025
0 Comments

THR Aman, Lebaran Nyaman: Inilah Tips Kelola THR secara Bijak dan Cerdas!

Tunjangan hari raya atau THR umumnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari Idul Fitri, atau memberikan hadiah kepada orang terkasih. Namun, apabila kamu tidak menyadari pentingnya mengelola THR dengan baik, maka uang tersebut tak terasa akan cepat habis. Euforia Lebaran sering kali membuat banyak orang tergoda untuk membelanjakan uang secara berlebihan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah keuangan. Dengan perencanaan yang baik, kamu dapat menghindari pengeluaran impulsif dan memastikan THR digunakan secara optimal. Jangan khawatir, artikel ini akan membahas tips kelola THR secara efektif agar tidak boros dan digunakan secara bijak. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Tips Kelola THR secara Efektif Ikuti tips kelola THR ini agar kamu tidak boros dan dapat mengelolanya secara efektif! 1. Buat Daftar Prioritas Pengeluaran Saat THR diterima, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menentukan prioritas pengeluaran. Ini bertujuan agar THR tidak habis untuk hal-hal yang tidak begitu penting. Buatlah daftar kebutuhan yang akan dipenuhi dengan THR, misalnya pakaian baru atau rencana liburan. Jauhi pembelian impulsif karena diskon besar, dan utamakan kebutuhan pokok seperti bahan makanan, memberikan THR kepada keluarga, atau menyisihkan sebagian untuk tabungan. 2. Buat Perhitungan Pengeluaran Setelah menentukan prioritas, langkah selanjutnya adalah memb

THR Aman, Lebaran Nyaman: Inilah Tips Kelola THR secara Bijak dan Cerdas!
byAjeng Sri