Jul 16, 2024

Harga Bitcoin Menuntut Pembalikan Senilai $63 Ribu Karena CEO BlackRock Menyebut Bitcoin ‘Legitimate’

Akhir pekan ini, harga BTC memegang keuntungan karena Larry Fink menegaskan bahwa ia tidak lagi skeptis akan Bitcoin. Bitcoin bertarung senilai $63,000 pada pembukaan Wall Street 15 Juli ketika para traders mencari tanda-tanda kenaikan lebih lanjut.

Downtrend Bitcoin “Berakhir” -Analis

Berdasarkan data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, menunjukkan bulls holding karena keuntungan harian senilai 3,5%. Sejak awal pekan, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 10% atas kembalinya bull market setelah beberapa minggu aksi sideways yang ditandai dengan liquidation cascades downward.

Bitcoin $BTC bisa jadi hal ini terus berulang-ulang Hump… Slump… Dump… Pump… sesuai konstruksi grafik,”  Peter Brandt seorang trader populer menyarankan pada unggahannya di X mengacu pada lamanya corrective phase

“Upaya double top merupakan jebakan bear yang dikonfirmasi pada 13 Juli, skenario yang paling mungkin saat ini adalah bears terjebak. Penutupan hampir di bawah $56 ribu meniadakan interpretasi ini.”

Pihak lain yang lebih tegas mengenai penolakan BTC/USD terhadap perilaku sebelumnya diantaranya adalah popular traders dan Analis Rekt Capital. 

Brandt mengatakan bahwa “Bitcoin downtrend sudah berakhir,”. 

Grafik lain yang di unggah ke X datang beriringan dengan pernyataan bahwa “history repeated itself” dalam hal aksi harga setelah subsidi blok terbaru Bitcoin berkurang setengahnya pada bulan April. 

Seorang ekonom, Henrik Zeberg yang merupakan kepala makro Perusahaan Analisis Kripto Swissblock mengumumkan bahwa, “Fase terakhir dari BlowOffTop telah dimulai!”. Ia berkontribusi pada grafik harian BTC/USD yang mencakup anticipated bullish divergence pada nilai relative strength index (RSI). 

BlackRock’s Fink Menggandakan Komitmen Terhadap Bitcoin 

Di luar market itu sendiri, Bitcoin bulls mendapat dukungan baru pada 15 Juli dari sumber makro terkenal saat ini seperti Larry Fink yang merupakan CEO dari manajer aset terbesar di dunia yakni BlackRock. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada 15 Juli, Fink mengulangi keyakinannya terhadap Bitcoin, dan mengkonfirmasi bahwa ia telah mengubah pikirannya akan hal itu selama lima tahun terakhir.

“Seperti yang Anda tahu, saya seorang Skeptis, dan saya bangga akan hal itu,” katanya. “Dan saya mempelajari hal itu, belajar akan hal itu, lalu saya bergegas pergi dan berkata ‘OK’, Anda tahu bahwa pendapat saya di lima tahun tersebut salah. Inilah pendapat saya hari ini, itulah yang saya yakini hari ini, saya percaya pada kesempatan hari ini.”

Fink menambahkan bahwa Bitcoin secara khusus merupakan “legitimate”. BlackRock saat ini mengoperasikan dana pertukaran Bitcoin (ETF) terbesar di dunia berdasarkan aset yang dikelola.

Menanggapi wawancara tersebut, Analis Bloomberg ETF Eric Balchunas mengatakan bahwa “sulit untuk melebih-lebihkan seberapa besar kesepakatan itu bari Larry Fink yang menjalankan $10,6T untuk terus memberikan dukungan penuh dari Bitcoin sebagai legit asset untuk portofolio sehari-hari.”

“Pembelian dari BlackRock serta perusahaan lain seperti Fidelety memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi penasihat boomers untuk melakukan alokasi,” tulisnya di X. “Itulah mengapa bertaruh melawan, atau meminimalkan kesuksesan awal yang jelas bagi siapapun, ETF ini telah dan akan menjadi hal yang bodoh menurut IMO,”

Harga Bitcoin Menuntut Pembalikan Senilai $63 Ribu Karena CEO BlackRock Menyebut Bitcoin ‘Legitimate’
by Ajeng Sri

0 comments


Artikel lainnya

Jun 12, 2025
0 Comments

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_ETF-Ethereum-Diprediksi-Disetujui-Bulan-Ini-1.jpeg Kepala Manajemen Aset Galaxy Digital, Steve Kurz, optimistis bahwa ETF Ethereum akan disetujui dalam waktu sebulan. Galaxy Digital merupakan salah satu dari delapan manajer aset yang saat ini mengajukan proposal ETF Ethereum spot yang sedang dalam peninjauan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Mereka bekerja sama dengan Invesco untuk ETF ini. Steve Kurz dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada 2 Juli menyatakan bahwa proses persetujuan ini adalah sesuatu yang sudah pernah mereka lakukan sebelumnya, serupa dengan ETF Bitcoin. Prosesnya metodis dan merupakan tahap "window dressing" dengan keterlibatan SEC. Menurut Kurz, persetujuan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa minggu, sejalan dengan estimasi dari analis ETF lainnya. Pada 28 Juni, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memperkirakan bahwa persetujuan ETF Ethereum akan terjadi pada awal Juli. Namun, estimasi tersebut ditunda setelah SEC memerlukan waktu tambahan untuk merespons aplikasi yang diajukan terkait dokumen S-1 mereka. Dalam laporan Bloomberg pada 2 Juli, yang mengutip dua orang yang akrab dengan masalah ini, disebutkan bahwa pelamar ETF Ethereum diberi tenggat waktu hingga 8 Juli untuk mengirimkan dokumen pembaruan guna menangani beberapa masalah kecil. Ini kemungkinan akan diikuti dengan putaran pengajuan tambahan. Delapan manajer aset, termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shar

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini
byRendy Andriyanto
Jun 12, 2025
0 Comments

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_Mengapa-Harga-Bitcoin-Turun-di-Bawah-60000_-Ini-Penjelasannya.jpeg Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan, dengan nilai Bitcoin saat ini berada di ambang $60,000, menguji level support tersebut untuk kesembilan kalinya. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di angka $60,388, setelah sempat jatuh ke $59,604. Penurunan ini menandakan penurunan sebesar 4% dalam satu hari. Fenomena apa yang menyebabkan fluktuasi ini, dan apa yang bisa kita harapkan ke depannya? Menurut sejumlah analis crypto terkemuka, pergerakan harga ini sebagian besar dipengaruhi oleh fenomena yang dikenal sebagai "CME gap." Konsep ini sangat penting dalam perdagangan futures Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME). Tidak seperti pasar spot Bitcoin yang beroperasi 24/7, pasar futures Bitcoin di CME hanya berdagang lima hari dalam seminggu, tutup pada akhir pekan dan hari libur. Perbedaan jam perdagangan ini dapat menghasilkan kesenjangan harga antara harga terakhir yang diperdagangkan pada hari Jumat dan harga pembukaan pasar pada hari Senin. Daan Crypto Trades, seorang trader dan analis terkemuka, menjelaskan di X, "Bitcoin menutup sebagian besar gap yang tercipta selama akhir pekan. Pada hari Senin juga menutup gap yang tercipta seminggu yang lalu dan mencapai puncaknya di titik tersebut. [..] Gap sekarang telah sepenuhnya tertutup. Tidak ada gap besar dalam jarak dekat saat ini." Tanggapan dari Pelaku Pasar Reaksi dari

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya
byRendy Andriyanto