Feb 13, 2022

Tips Untung lewat Crypto: Trading Aktif atau Investasi Pasif, Ya?

Tips Untung lewat Crypto: Trading Aktif atau Investasi Pasif, Ya?

Trading aktif dan investasi pasif adalah dua strategi yang bisa kamu gunakan ketika ingin mengambil keuntungan dari cryptocurrency. Salah satu perbedaan keduanya ada pada jangka waktu jual beli crypto, jangka pendek dan jangka panjang.

Baik trading maupun investasi memiliki strategi yang berbeda-beda. Untuk memahaminya simak pengertian trading aktif, investasi pasif, dan tips mengambil keuntungan lewat cara tersebut!

Apa itu trading aktif

Trading aktif adalah cara mengambil keuntungan dari cryptocurrency secara jangka pendek. Jadi, kamu harus memantau harga crypto setiap harinya agar bisa membeli di harga rendah dan menjualnya kembali di harga tinggi. 

Dengan menggunakan strategi ini, biasanya trader tidak terlalu memperhatikan fundamental crypto. Pasalnya, hal yang mempengaruhi harga crypto jangka pendek adalah sentimen pasar di saat itu. 

Beberapa hal yang mempengaruhi sentimen pasar adalah kebijakan pemerintah terkait mata uang crypto, pendapat di media sosial, hingga komentar orang berpengaruh seperti Elon Musk. Oleh sebab itu, kamu harus meluangkan lebih banyak waktu untuk analisis sentimen pasar jika memilih strategi trading aktif.

Ada empat jenis trading aktif dalam crypto, yaitu:

Trading harian

Trading harian adalah strategi jual beli kripto dengan cara memantau pergerakan harga dalam kurun waktu di bawah 24 jam. Umumnya, orang yang menggunakan strategi ini lebih banyak melakukan analisis pergerakan harga (analisis teknikal) sebagai panduan dalam melakukan jual beli. Karena bergerak dalam jangka pendek, jenis trading ini tergolong tinggi risiko.

Swing trading

Swing trading adalah strategi mengambil keuntungan dari kripto dengan cara memanfaatkan pergerakan harga kripto dalam kurun waktu satu minggu. Tak hanya analisis teknikal, trader dengan strategi ini juga akan melakukan analisis fundamental untuk memprediksi harga.

Trend trading

Trend trading adalah strategi jual beli kripto dengan cara menggunakan analisis fundamental. Jadi, trader akan membeli ketika tren harga jangka panjang sedang turun dan menjualnya ketika trennya naik lagi.

Scalping

Scalping adalah strategi trading yang lebih cocok digunakan untuk mata uang dengan volume besar. Cara mendapatkan untung lewat scalping adalah dengan mengambil margin dari perubahan harga tipis setiap harinya. Strategi ini cenderung lebih kompleks dari cara lainnya sehingga umumnya dilakukan oleh trader yang sudah ahli karena membutuhkan pengetahuan lebih.

Apa itu investasi pasif

Investasi pasif artinya kamu menyimpan aset kripto dengan harapan harganya akan naik dalam jangka panjang. Agar sukses berinvestasi pasif, hal yang perlu kamu lakukan adalah analisis fundamental yang mendalam. Pasalnya, untuk mempercayakan uang kepada suatu aset kripto, kamu harus yakin bahwa aset tersebut memiliki tim pengembang terpercaya dengan keamanan yang baik dan peminat yang banyak.

Ada dua strategi dalam investasi pasif, yaitu:

Beli dan simpan

Beli dan simpan atau yang biasa disebut buy and hold adalah strategi membeli suatu aset kripto dalam jumlah sekaligus, lalu menyimpannya dalam jangka waktu sangat lama. Kamu akan melakukan analisis fundamental di awal dan percayakan uangmu pada aset kripto tersebut; tidak melakukan jual beli dalam waktu yang lama.

Menabung rutin

Menabung rutin atau biasa disebut metode Dollar Cost Averaging adalah strategi membeli kripto secara rutin dan terjadwal, tanpa memikirkan kondisi pasar atau harga. Strategi ini kurang lebih sama seperti konsep menabung biasa. 

Namun, tentunya kamu perlu melakukan analisis fundamental terlebih dahulu sebelum menaruh uangmu di aset kripto secara rutin untuk mencegah kerugian di masa depan. Dengan metode ini, kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan pergerakan harga crypto yang sangat fluktuatif.

Tips: pilih trading aktif atau investasi pasif?

Setelah memahami definisi masing-masing trading dan investasi, tentu kamu ingin tahu strategi mana yang lebih efektif. Jawabannya, relatif. 

Baik trading maupun investasi sama-sama bisa mendatangkan keuntungan. Hanya saja, keduanya memang memiliki cara kerja yang berbeda-beda.

Apabila kamu tipe orang yang sibuk dan tidak bisa terus menerus memantau pergerakan harga crypto, maka investasi pasif (buy and hold ataupun dollar cost averaging) lebih cocok untuk kamu. Pasalnya, kamu hanya perlu melakukan analisis di awal saja dan setelahnya tinggal menyetor uang dan tunggu asetmu bertumbuh.

Sementara itu, jika kamu punya waktu lebih untuk menganalisis aset kripto, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih cepat dengan cara trading. Tentunya, akan ada lebih banyak aspek yang perlu kamu pelajari di awal.

Jadi, tertarik mengembangkan aset dengan cryptocurrency? Sekarang, beli crypto mudah banget karena kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Nanovest di Google Play Store atau App Store. Kamu bisa membeli lebih dari 150 lebih aset kripto kapanpun dan di manapun. 

Tips Untung lewat Crypto: Trading Aktif atau Investasi Pasif, Ya?
by Nona dari Nanovest

2 comments

Tinggalkan Balasan ke Ujiyanto Batalkan balasan

  1. Ujiyanto berkata:

    Semoga ada rezeki disini

    1. Alin berkata:

      Assalamualaikum, saya disini seorang pelajar ingin sekali bisa membeli motor sendiri untuk sekolah, saya harap saya dapat menang disini, trimakasih


Artikel lainnya