Gak Cuma Hype, Ini Alasan Kamu Wajib Investasi di Saham E-sport dan Gaming!

Ini Alasan Kamu Wajib Investasi di Saham E-sport dan Gaming!

Tahukah kamu bahwa saham e-sport dewasa ini benar-benar digandrungi banyak investor. Gak sekadar karena industri gaming lagi hype atau naik daun. Tapi, memang saham-saham sejumlah perusahaan gaming ini menjanjikan cuan.

Apalagi, jika kamu memilih bursa saham global seperti di Wall Street, Amerika Serikat (USA). Di bursa ini, kamu bisa mengoleksi berbagai saham perusahan gaming kelas internasional. Tentunya, game yang diciptakan super populer.

Dalam 10 tahun terakhir, industri e-sport bisa dibilang berkembang pesat. Apalagi pada 2018. Terjadi pertumbuhan signifikan yang mencatatkan pertumbuhan investasi hingga US$4,5 miliar. Ini menjadi angka fantastis bagi dunia game yang identik dengan anak-anak.

Penasaran kenapa investor global di bursa saham USA tertarik membeli industri tersebut? Yuk, simak alasan yang membuat kita wajib mengoleksi saham e-sport dan gaming di sini.

Alasan berinvestasi saham di perusahaan e-sport dan gaming

Setiap investasi pasti memiliki dua sisi, yaitu potensi keuntungan (cuan) dan potensi tantangan atau kerugian (risiko). Secara umum, e-sport adalah industri yang menawarkan potensi keuntungan besar, namun setiap investasi harus disertai juga dengan riset mendalam untuk menghindari investasi salah sasaran.

The Esports Observer mencatat bahwa ada tiga faktor utama yang menjadi alasan berinvestasi pada sektor ini sangat menjanjikan. Berikut ulasannya!

1. Pertumbuhan yang kuat

Dengan total revenue senilai US$869 juta sepanjang 2018 dan prediksi nilai pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 34,9 persen dalam empat tahun ke depan, industri e-sport jelas merupakan pasar yang menjanjikan.

Selain itu industri ini juga merupakan industri yang bersifat disruptif terhadap media dan olahraga tradisional. Ada potensi untuk menjadi “the next big thing” yang merupakan daya tarik tersendiri bagi investor.

2. Kesempatan diversifikasi

Keunikan industri e-sport dapat menjadi pilihan bagi investor-investor tradisional yang sedang mencari cara diversifikasi. Ditambah lagi  e-sport adalah industri yang masih baru, sehingga tren yang terjadi di dalamnya belum tentu merepresentasikan industri secara keseluruhan. Implikasinya, investasi dalam  e-sport bisa menawarkan hedging yang kuat, dan itu berarti pengurangan risiko.

3. Akses ke demografis

Industri  e-sport pada 2018 memiliki basis penggemar global sebanyak 370 juta jiwa, dengan 37 persen di antaranya adalah pria berusia 21-35 tahun dan 16 persen di antaranya adalah perempuan berusia 21-35 tahun.

Berdasarkan data yang ada, 61 persen dari penikmat  e-sport Amerika Serikat memiliki penghasilan di atas US$50 ribu per tahun. Artinya ada porsi besar demografis  e-sport ini yang merupakan orang-orang dengan buying power.

Keuntungan berinvestasi saham  e-sport dan gaming

Selain alasan yang disebutkan tadi, ada tiga keuntungan utama yang bakal kita terima jika berinvestasi pada saham perusahaan yang berbisnis di industri tersebut. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Pemasukan

Keuntungan yang paling jelas dan langsung diterima perusahaan adalah masuknya modal. Di tengah industri  e-sport yang tumbuh begitu cepat, banyak perusahaan  e-sport yang mengandalkan investasi modal untuk meraih oportunitas baru, atau mempertahankan market share mereka.

Selain itu, beberapa liga  e-sport ternama seperti LoL Championship Series dan Overwatch League menggunakan sistem franchise, di mana tim partisipan wajib membayar biaya franchise yang besarnya bisa mencapai US$20 juta.

Bagi investor saham perusahaan  e-sport dan gaming, tentunya bakal mendapatkan keuntungan dari dividen dan capital gain.

2. Pengetahuan

Industri  e-sport adalah industri baru, dan dalam proses menuju kedewasaan, masih memiliki sisa-sisa karakteristik akar rumput. Banyak perusahaan, baik itu tim, organizer, atau startup yang berdiri pada mulanya sebagai passion project.

Mereka memang memiliki keahlian tertentu dan paham tentang industri esports, tapi mungkin masih kekurangan pengetahuan, pengalaman, serta koneksi untuk membesarkan bisnis mereka. Investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan baru terkait industri dan bisnis ini. Justru sering kali perusahaan esports bukan mencari investor yang sekadar menyuntikkan dana, tapi lebih butuh investor yang bisa mengarahkan mereka agar berkembang.

3. Kredibilitas

Dalam setahun terakhir industri  e-sport telah mendapatkan kredibilitas yang baik, namun masih butuh perbaikan agar dapat dipandang setara dengan industri-industri tradisional. Sering kali, ketika dilaksanakan diskusi dengan pelaku  e-sport, mereka akan memberikan edukasi terkait industri tersebut, termasuk cara kerja. Tentunya kredibilitas mereka tak perlu diragukan lagi karena sudah terjun langsung dalam industri e-sport dan gaming.

Tips berinvestasi saham di perusahaan e-sport dan gaming

Seiring industri  e-sport memperoleh popularitas, jumlah investor yang berminat untuk terjun ke ekosistem ini pun semakin bertambah. Namun investor pun tidak semuanya punya tujuan yang sama, atau value proposition yang sama.

Dengan menjamurnya perusahaan kategori ini, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal terkait perusahaan ini. Tak sekadar harga saham murah dan punya masa depan, berikut beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan:

  • Kepemilikan. Berapa besar ekuitas yang dilepas pemilik organisasi? Apakah pemilik awal masih tetap ingin memiliki kendali atas bisnisnya?
  • Pengalaman dan koneksi industri. Hal ini penting bila pemilik bisnis ingin melebarkan sayap ke pasar global, atau menurunkan biaya operasional.
  • Keputusan pergi atau tinggal. Apakah pemilik bisnis masih akan terus menjalankan bisnisnya, atau ingin melakukan exit?
  • Keselarasan. Seperti apa kecocokan visi antara investor dan penerima investasi?
  • Kekuatan manajemen. Mengingat e-sport adalah industri baru —dari sudut pandang investment viability— investor lebih suka bila penerima investasi memiliki tim manajemen yang kuat, supaya mereka dapat memanfaatkan wawasan serta merespons perubahan yang terjadi.
  • Pengalaman. Kebanyakan investor tidak punya pengalaman mendalam di industri e-sport karena itu pengalaman harus dimiliki oleh pihak manajemen.
  • Dinamika industri. Investor akan memandang industri esports dari kacamata makroekonomi untuk melihat performa dan risiko yang mungkin terjadi.
  • Kualitas finansial. Aspek ini mungkin tidak begitu disyaratkan oleh investor venture capital, namun lebih penting bagi private equity.
  • Modal kerja adalah jumlah aset operasi yang ada dikurangi dengan jumlah liability. Aspek ini akan menentukan “harga beli” yang disepakati oleh investor. Tapi di dunia e-sport aspek ini masih belum terlalu penting, sebab kebanyakan perusahaan target investasi saat ini masih belum punya cukup waktu atau modal untuk menghasilkan aset yang cukup banyak.
  • Relasi dengan influencer karena influencer punya kekuatan besar yang mungkin bahkan bisa melampaui nilai ekonomi dari sebuah tim e-sport. Keberadaan influencer populer bisa menarik minat brand untuk ikut berpartisipasi, karena brand exposure yang mereka dapatkan akan sangat besar.

Industri e-sport boleh berbangga hati dengan tingkat pertumbuhannya yang pesat. Tapi dari sudut pandang investasi tradisional, industri ini masih jadi tanda tanya bagi para investor saham, terutama mereka yang biasa berinvestasi pada saham perusahaan dengan model bisnis konvensional.

Bagaimana dengan kamu, tertarik berinvestasi saham di perusahaan e-sport dan gaming? Kamu juga bisa cari peluang cuan di sektor ini dengan mudah, hanya lewat Nanovest.io yang menjembatani kamu dengan saham-saham di bursa global seperti wall Street. Selamat berinvestasi!

Gak Cuma Hype, Ini Alasan Kamu Wajib Investasi di Saham E-sport dan Gaming!
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya