Current News
Oleh Nanovest Research & Strategy Team
1. Inflasi Agustus Mencapai 3,7%
Angka inflasi AS pada bulan Agustus 2023 menurut The Consumer Price Index for All Urban Consumers (CPI-U) naik 3,7% secara tahunan menurut perhitungan Bureau of Labor Statistics (BLS) AS. Sedangkan untuk bulanan inflasi AS mencapai 0,6%, tertinggi untuk tahun 2023.
Inflasi tahunan AS mulai menunjukan kecenderungan meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Inflasi AS y-o-y dari bulan Mei, Juni dan Juli masing-masing 4,0%, 3,0% dan 3,2%.
Indeks komoditas energi, khususnya harga bensin (gasoline) meyumbang peningkatan signifikan pada inflasi Agustus. Indeks komoditas energi, harga bensin dan bahan bakar lain masing-masing naik 10,5%, 10,6%, 9,1% secara bulanan. Namun secara tahunan ketiga indeks ini masih turun masing-masing -3,6%, -4,2% dan -14,8%. Secara umum indeks energi telah turun 3,6% secara tahunan namun secara bulanan sudah naik 5,6%.Β
Indeks makanan dan indeks lainnya (selain makanan dan energi) kompak naik 4,3% dalam setahun, dan masing-masing 0,2% dan 0,3% secara bulanan. Indeks tempat tinggal (shelter) menunjukan peningkatan berturut-turut dalam 40 bulan terakhir. Indeks layanan transportasi naik 10,3% y-o-y. Namun harga kendaraan bekas (mobil dan truk) malah
Current News
Oleh Nanovest Research & Strategy Team
1. NY Fed: Inflasi AS Akan Lebih Cepat Mendingin
Salah satu yang menjadi tekanan pasar saat ini adalah tingginya suku bunga kredit. Suku bunga yang tinggi ini dikhawatirkan akan mengurangi pertumbuhan laba hampir semua perusahaan publik. Kebijakan suku bunga tinggi ini dilakukan untuk menekan inflasi yang sempat mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Walaupun angka inflasi ini sudah jauh lebih terkendali namun laporan angka inflasi terakhir menjadi momok pasar dalam beberapa minggu terakhir. Angka inflasi pada Juli 2023 ini mencapai 3,2%, naik dari angka inflasi Juni 3,0%.
Namun menurut survey dari The New York Federal Reserve, salah satu cabang The Fed, mengungkapkan jika tingginya angka inflasi nantinya tidak akan seperti yang diperkirakan sebelumnya. NY Fed melaporkan jika angka inflasi setahun mendatang hanya akan mencapai 3,5%, padahal sebelumnya angka ini ada pada 3,8%. Untuk tiga sampai lima tahun ke depan inflasi diperkirakan bergerak di antara 2,9%-3,0%.
Belum dijelaskan lebih lanjut mengenai asumsi-asumsi yang dipakai NY Fed dalam survey ini namun biasanya asumsi yang dipakai adalah keadaan makro ekonomi dan tren yang terjadi dalam 1 tahun belakangan ini.
Lantas bagaimana dengan suku bunga?
Current News
Oleh Nanovest Research & Strategy Team
Data inflasi AS Juli 2023 (CPI dan PPI)
Tingkat inflasi menurut perhitungan CPI-U untuk Juli 2023 berada pada +3,2% secara YoY, dan +0,2% secara MoM. Angka ini menunjukkan berakhirnya penurunan inflasi berturut-turut dalam 15 bulan terakhir. Indeks untuk tempat tinggal (Shelter0 menyumbang 90% dari angka inflasi Juli ditambah indeks asuransi kendaraan bermotor.
Indeks makanan naik 4,9% secara YoY dan naik 0,2% dibanding bulan sebelumnya. Indeks energi justru tetap menunjukkan tren penurunan pada -12,5% secara YoY, dan +0,1 secara MoM. Penurunan indeks energi ini tidak lepas dari penurunan komoditas energi seperti bensin dan bahan bakar lain yang masing-masing bergerak turun pada -19,9% dan -26,5% YoY. Secara umum produksi minyak domestik AS dinilai mampu untuk menahan naiknya harga bahan bakar di AS menyusul kebutuhan energi pada musim panas dan pengurangan produksi negara-negara OPEC+.
Sementara itu, instrumen inflasi lain yaitu PPIΒ juga meningkat 0,3% di bulan Juli. pada bulan Mei angka ini naik 0,3% dan pada bulan Juni angka ini tidak berubah. Angka ini disumbang olehΒ
Indeks permintaan akhir jasa (index for final demand services) yang naik 0,5% dan indeks permintaan akhir barang (index for final demand go
0 comments