Coinbase, sebuah platform pertukaran kripto, telah mengumumkan rencana penting untuk meningkatkan cadangan mata uang kripto bernama USD Coin (USDC) di Base. Base sendiri adalah solusi teknologi yang dibangun di atas jaringan Ethereum dan dimiliki oleh Coinbase.
Langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi pengguna, seperti biaya transaksi yang lebih rendah, penyelesaian transaksi yang lebih cepat, dan tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam pengelolaan dana pelanggan.
Max Branzburg, seorang eksekutif di Coinbase, menyatakan bahwa ini akan membantu Coinbase untuk mengelola dana pelanggan dengan lebih efisien, sambil mempertahankan pengalaman pengguna yang baik.
Pengumuman ini disambut dengan baik oleh komunitas kripto. Jesse Pollak, seorang kontributor di Base, menyatakan dukungannya atas keputusan Coinbase. Base telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam nilai total dana yang dikunci (Total Value Locked/TVL).
Menurut data dari Defi Llama, jumlah uang yang diinvestasikan oleh pengguna di Base telah melewati angka $1 miliar. Ini adalah lonjakan yang signifikan, mengingat TVL telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal bulan, mencapai $470 juta onchain. Pertumbuhan ini dipicu oleh kontribusi besar dari pertukaran terdesentralisasi Aerodrome, yang telah berkontribusi pada sebagian besar nilai dana yang dikunci sejak Februari.
Di sisi lain, di industri kripto secara keseluruhan, perusahaan Circle dari Boston telah mengumumkan rencana untuk menghentikan pembuatan token USDC di jaringan blockchain Tron.
Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menjaga transparansi, kepercayaan, dan keamanan USDC. Binance juga mengikuti langkah serupa dengan mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memfasilitasi deposit dan penarikan USDC menggunakan jaringan Tron.
Meskipun demikian, pengguna masih dapat melakukan transaksi USDC di platform Binance. Saat ini, jumlah total USDC yang beredar adalah sekitar $32,1 miliar, menjadikannya sebagai stablecoin terbesar kedua setelah Tether.
Kebanyakan token USDC saat ini beroperasi di jaringan Ethereum. Hal ini menunjukkan dinamika yang terus berkembang di ekosistem kripto, dengan perusahaan-perusahaan terkemuka berusaha meningkatkan efisiensi dan keamanan infrastruktur mereka.
0 comments